cookieOptions = {link}; Empat tembakan | Hafid Junaidi

Thursday, February 20, 2020

Empat tembakan

Sore kemarin ketika baru saja selesai rapat pengurus koperasi mempersiapkan kegiatan untuk Sabtu besok dapat kabar dari KPPN bahwa satker ada yg belum beres laporannya terkait penyelesaian pagu minus. Ternyata baru tau juga bahwa A sedang sakit, dan KPPN minta agar bisa dibantu. Dalam keadaan hp sudah lowbat dan perjalanan Gadang-Batu yang sedang diguyur hujan terpikirkan selalu bagaimana solusi masalah ini. Sempat terpikir gimana misal dalam perjalanan ke Batu mampir langsung saja ke rumah A sekalian menjenguk meskipun belum tau dimana rumah A. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya sampe rumah juga dengan selamat. Dan Alhamdulillah gak jadi begitu, karena ternyata di rumah pun ada acara yang hampir terlupakan.

Setelah acara itu terlaksana dan sementara tadi hp sampe rumah langsung di charge, kini saatnya mencari solusi masalah tsb. Kucoba hubungi A, dan ternyata benar, sepertinya keluarganya yg menjawab wa-ku tsb. A sedang opname. Wah gimana ini, aq pun pesimis bisa membantu menangani masalah ini. Dengan bayangan garis merah akan mewarnai keadaan, namun kupikir itu masih satu tembakan saja. Masih ada tembakan lain yang perlu dilakukan.

Tembakan selanjutnya adalah kuhubungi B, dan ternyata B teman A sepertinya tidak bisa membantu. Ya sudah, langsung dua tembakan kulepaskan ke C atasan B, dan D atasan C. Dan Alhamdulillah, meskipun awalnya tembakan ke C blm ada hasil cepat, setelah D merespon tembakanku, D menghubungi C yang akhirnya menghubungiku, dan setelah itu C menghubungi B yang akhirnya pula bisa membantu menyelesaikan masalah ini. Ternyata memang perlu empat tembakan.

No comments:

Post a Comment