Kadang tingkah laku buah hati tidak bisa kita nalar begitu saja, seperti tingkah putra pertama kami dan juga putri pertama kami, adik dalam usianya yang kurang dari 3 tahun dengan komunikasi lisan yang masih terbatas, bahkan seringnya bila dibilangin belum bisa memperhatikan, namun ketika minta dinyalakan lampu pada gambar hias bergambar Masjidil Haram dia langsung beradegan sholat menghadap Masjidil Haram. Padahal kami sebagai orang tua merasa tidak pernah mengajarinya (kecuali bahwa dia memang melihat kami sholat namun tidak pernah menghadap gambar tersebut karena gambar tersebut tidak di tempat kami sholat).
Begitupula kakak ketika dulu seumuran adik, ketika bicara masih minim, setiap kami ajak jalan-jalan dengan naik sepeda motor, setiap melewati musholla maupun masjid, meskipun kami belum pernah melewati masjid itu dengannya misal, kakak kecil sering menyebutnya Allah-allah untuk menyebut rumah Allah tersebut. Padahal kami pun juga merasa tidak pernah mengajarinya mengingat komunikasi lisan yang masih terbatas. Fitrah kah hal tersebut?
No comments:
Post a Comment