Maaf sekali kepada teman-teman karena sekarang saya kurang aktif ngeblog. Tapi meskipun begitu akan saya usahakan minimal satu artikel dalam satu bulan akan saya tulis semampu saya, dan semoga dengan jarangnya saya ngeblog akan lebih memberikan bobot artikel yang saya tulis. Tetapi mohon maaf bila ada kunjungan teman-teman yang tidak saya kunjungi balik karena minimnya saya mengkakses internet akhir-akhir ini karena berbagai kendala. Dimohon untuk memaklumi.
Kali ini saya akan share tentang pengalaman saya untuk menggunakan java pada IGOS. Terkait karena dalam perkuliahan PJJ D3TKJ Jardiknas mengantarkan saya untuk belajar java, sekaligus mungkin disini saya juga belajar linux. Disini saya menggunakan spesifikasi komputer yang memang cukup rendah, dengan pentium III dan 256 MB sdram dan 80 giga hardisk dengan triplebooting (Windows, Ubuntu, dan IGOS) he5.
saya telah mencoba menginstal jdk-6u4-linux-i586-rpm.bin sebagai JVM-nya dan netbeans-6.0-linux.sh sebagai IDE-nya di IGOS dengan lebih dulu mencoba menginstal pada Ubuntu dengan cara yang saya peroleh dari artikel teman saya sekelas mas Junaidy dan tentu saja sedikit berbeda dengan cara pada Ubuntu dan pilihan jdk-nya. Kalau pada Ubuntu saya memakai jdk-6u4-linux-i586.bin tapi di IGOS saya memakai jdk-6u4-linux-i586-rpm.bin
Sebelumya saya tes dulu apakah saya dapat mengcompile sebuah file java yang telah saya buat dengan perintah javac pada terminal dan hasilnya ternyata belum bisa seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu saya menaruh file jdk-6u4-linux-i586-rpm.bin yang telah saya download. Kalau saya tidak salah, karena file bertipe rpm, maka tidak masalah kalau saya menaruhnya di sembarang folder. Karena jika saya instalasi pada Ubuntu sebelumnya, kita harus menaruh pada folder sendiri di bawah folder /opt
Melalui terminal, kita menuju folder tempat kita menaruh file tadi dengan perintah cd, dan kita cek keberadaannya denganperintah ls. Setelah itu kita mulai proses instalasi jdk ini dengan perintah sh jdk-6u4-linux-i586-rpm.bin
Hingga adanya perintah persetujuan lisensi kita ketik yes lalu enter
Akhirnya proses instalasi selesai.
Berbeda dengan cara kita instalasi pada Ubuntu seperti yang dijelaskan oleh mas Junaidy, dengan rpm ini tercipta folder secara otomatis pada /opt yakni /opt/sun/javadb dan juga membuat folder java pada /usr yang sebelumnya memang tidak ada.
Dan dengan otomatis kita mendapatkan tautan java dan javac serta yang lain pada /usr/bin coba bandingkan dengan cara instalasi di Ubuntu seperti dijelaskan oleh teman saya mas Junaidy.
Sekarang saya tes lagi menggunakan perintah javac dan Alahmdulillah, sudah berhasil. Kini saya bisa menginstal IDE maupun editor, kebetulan saya punya netbeans-6.0-linux.sh yang telah saya instal juga pada Ubuntu.
Perintahnya sama, menggunakan sh
Ternyata ketika saya menjalankan netbean pada IGOS saya ada beberapa modul yang tidak bisa di instal, entah karena IGOS-nya atau karena spesifikasi komputer saya yang rendah? tapi bisa kita bandingkan dengan yang telah saya instal di Ubuntu.
Ternyata ketika saya menjalankan netbean pada IGOS saya ada beberapa modul yang tidak bisa di instal, entah karena IGOS-nya atau karena spesifikasi komputer saya yang rendah? tapi bisa kita bandingkan dengan yang telah saya instal di Ubuntu.
Jadi Pada IGOS untuk kategori Mobility, UML, SOA, Ruby, dan C/C++ tidak dapat saya buka pada netbean yang saya instal pada IGOS, tapi bisa pada Ubuntu. Lumayan, bisa untuk ngerjakan tugas Java di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dan mari ramaikan konter internet Indonesia dengan hal-hal yang bermanfaat. Sukses Selalu.
No comments:
Post a Comment