Berduka Cita

Posting ini kutulis mengingat akan jasa mas Rohman pada blog tutorial. Aku mendapatkan ilmu horisontal menu dari situ, dan masih banyak yang lain. Ya tulisan terakhir yang kulihat dari blog beliau tentang nasib posting beliau pada blognya.

Kita semua jadi ingat akan hidup dan mati. Semua makhluk di dunia ini masti mengalami hidup dan mati. Kalau kholiq pasti enggak kan? Ya bagaimanapun kita musti menyadari blog juga makhluk, akan hidup dan akan mati.

Makhluk setahuku adalah segala sesuatu yang diciptakan, kebalikan dari kholiq. Teknologi juga makhluk, kalo kita perlu bisa juga mengatakan, waktu adalah mahkluk juga, waktu adalah dimensi keempat, tidak bedanya dengan 3 dimensi yang lain (wah apa tuh? ngawur nih, he5)

Tapi memang bagaimanapun kalo ada kelahiran, pasti ada kematian kan, beda dengan TUHAN yang tidak lahir, maka tidak akan mati kan?. Begitu juga dengan kita dan blog kita, kita dan blog kita melalui masal kelahiran, maka kita akan menempuh jalan kematian juga.

Kematian kadang menakutkan, tapi itu udah pasti bagi yang dilahirkan. Kita bisa belajar dari alam (dalil aqli) maupun dari al_qur'an (dalil naqlinya) bahwa emang suatu hal yang dilahirkan pasti juga dimatikan kan? cobalah kita pikirkan sesuatu yang sangat dekan, misal meskipun batu adalah makhluk, tapi untuk memudahkan pemahaman kita, batu kan tidak dilahirkan? maka tidak mengalami kematian, meskipun batu itu juga fana.

Tapi makhluk yang dilahirkan (makhluk hidup) yang lain pasti mengalami kematian. Sistem Polikit yang dilahirkan juga mengalami kematian (contoh buanyak sekali). Pokoknya yg dilahirkan akan mati deh, dijamin, he5. Begitu juga blog yang kita lahirkan, pasti juga akan mati.

Ehm, sedih rasanya kalo bicara kematian. Tapi itu adalah sesuatu yg pasti. Kita gak perlu terlalu sedih bila memang mendapatinya. Jadilah mati yang menyenangkan bahkan membanggakan, seperti apa? setahuku sih mati khusnuil khatimah atau kalo bisa mati syahid. Kira-kira mungkin kita harus bisa membuat blog kita seperti itu. Bila blog kita nanti mati, semoga bisa mati khusnul khatimah ato mati syahid. Tinggal sekarang, bagaimana kita akan menjalaninya.

SUKSES SELALU!