Korban Perasaan

Gak tau deh, kalo nanya ke temen2 di hari raya ied ini, banyak yang bilang korban perasaan aja. Kenapa begitu ya? aku jadi bingung. Padahal perasaan kita kan gak bisa tergantikan, kenapa kita musti korban perasaan? Mengapa kita musti pengorbankan sesuatu yang tak tergantikan?.

Ucapan itu sepertinya sudah sangat biasa di telinga kita, tapi apakan itu benar, kita korban perasaan. Jangan sampai kita korban perasaan, kalo menurutku sih begitu, karena perasaan itu kan ya cuma satu? ato aku salah ya? he5, kenapa aku jadi posting ginian?

Pokoknya sepertinya aku gak setuju kalo kita musti korban perasaan, itu aja kali. Apakah yang dimaksud korban perasaan itu perasaan yang tersakiti? Apa bener itu yang dimaksud korban perasaan? Wah makin bingung aku.

Tapi kebingungan itulah yg menginspirasikan postingan itu. Seperti apakan korban perasaan itu? silahkan kita menjawab pertanyaan itu.