Oh iya, kami mau bercerita sedikit tentang penomeran seperti ini, beberapa teman yang pernah studi banding ke Batu, paling tidak pernah tak kasih cerita tentang ini kecuali pas lupa
Sejak 2014, kami Kemenag Batu mencoba membuat nomer SPM yang beda untuk tiap satker karena harus pegang 6 DIPA dalam 1 aplikasi, khawatirnya akan ada tabrakan primarykey dalam database aplikasi
Dimulai dari nomer SPP/SPM yang kami kasih kode angka awal adalah kode eselon, kalau setjen mulai 10001, bimas islam mulai 30001, pendis mulai 40001 dan seterusnya
Tahun 2015 kami mencoba menerapkannya juga pada nomer kuiatnsi dan transaksi dengan cara yang sama (pengalaman di tengah 2014/ awal silabi) dalam praktek BPP pada UIN malang untuk setiap BPP nomer kuitansi harus unik tidak boleh sama antar BPP
Ternyata Penomoran transaksi BPP harus unik arsip tulisanku di tahun 2014
begitulah cerpennya
No comments:
Post a Comment