Ada sebuah modul yang menarik yang saya dapatkan dari pelatihan di SMP Islam Batu kemarin bersama Pengawas SMP Kota Batu. Kami mendapat beberapa file dan ternyata setelah saya buka satu persatu di rumah, ada sebuah modul menarik yang sesunggunnya modul untuk trainer (pelatih), tapi kita pastinya tidak dilarang untuk mengetahuinya kan ^_^. Sebuah Modul manajemen Keuangan Sekolah/ madrasah. Pengembangan modul ini didukung oleh: Asian Develoment Bank (ADB), Australia Agency for International Development (AusAID), World Bank/Bank Dunia, Decentralized Basic Education (DBE-1) - United State Agency for International Development (USAID)
Modul yang selayaknya mendampingi Panduan BOS 2011 ini sebenarnya ada 3 modul yakni Modul Evaluasi Diri Sekolah/ Madrasah, Modul Perencanaan dan Penganggaran Sekolah/ Madrasah, dan Modul Manajemen Keuangan Sekolah/ Madrasah. tapi saya lebih tertari dengan modul ketiga yaitu manajemen Keuangan Sekolah/ madrasah yang sisinya tentang Manajeman Keuangan Sekolah, Penatausahaan Keuangan Sekolah, Perpajakan, Pembukuan, Pencatatan Barang (Inventarisasi) Sekolah, Pelaporan, Pengawasan Audit dan Pengendalian. Modul ini ternyata juga sudah memasukkan dari hasil software BOS yang kita gunakan. Dalam folder tersebut ternyata juga ada versi lain dari software BOS yang saya share juga di link ini.
Kurang lebih pendahuluannya berisi seperti ini:
Signifikansi penyusunan Modul Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah dimungkinkan karena realitas pengelolaan administrasi keuangan sekolah yang ditengarai masih lemah. Pada saat yang sama, sumber pendanaan sekolah semakin besar, sebagai konsekuensi berbagai kebijakan nasional dan daerah dalam percepatan penuntasan pendidikan dasar dan menengah yang berimplikasi kepada penyaluran dana di tingkat sekolah secara langsung seperti: program BOS, BOSDA, sumber dana dari pihak ketiga (donor dan swasta) dan lainnya. Para pemangku kepentingan pendidikan lokal semakin gencar menyuarakan tuntutan pengelolaan administrasi keuangan sekolah yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Modul ini disusun dengan tujuan untuk membantu sekolah memahami dan terampil dalam mengelola siklus penganggaran melalui penyiapan anggaran, penatausahaan, perpajakan, pengeloaan barang milik sekolah, pelaporan keuangan sekolah yang baik, serta mengomunikasikannya kepada stakeholder terkait.
Disusun dengan mengedepankan kepraktisan dan aplikatif, modul ini terdiri dari tujuh (7) bagian/ sesi yang secara sistematis disusun sebagai berikut: sesi pertama memberikan pengantar tentang siklus manajemen keuangan sekolah serta prinsip pengelolaan keuangan yang baik; sesi kedua memberikan gambaran umum penatausahaan keuangan sekolah, khususnya dalam penerimaan dan pengeluaran serta pelaporannya; sesi ketiga menguraikan berbagai macam pajak yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan transaksi di tingkat sekolah; sesi keempat memperkenalkan masalah pembukuan sekolah, termasuk didalamnya jenis buku dan transaksinya, format buku serta alurnya; sesi kelima memandu pelatih memahami topik pencatatatan barang milik sekolah; sesi keenam khusus ditujukan untuk mendalami pelaporan keuangan sekolah dan sesi terakhir membahas berbagai hal yang berkaitan dengan masalah audit, pengendalian dan pengawasan keuangan di tingkat sekolah. Dengan memahami ke tujuh topik di atas diharapkan pelatih dan peserta latih dapat menerapkan prinsip pengelolaan keuangan sekolah yang baik yang tidak abai terhadap prinsip ekonomis, efisiensi dan efektifitas dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan dasar.
Modul ini sangat penting dipahami oleh para pelatih (trainers), profesional keuangan sekolah maupun praktisi pendidikan yang bergelut dalam upaya peningkatan pengelolaan keuangan sekolah yang akuntabel dan efektif antara lain: kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, bendahara sekolah, guru, pengawas sekolah, komite sekolah serta berbagai pihak lainnya yang berkepentingan. Menghindari model penyajian yang cenderung kering dan lecturing, maka alur pembahasan modul dilengkapi dengan berbagai kasus latihan yang aplikatif yang diambil dari praktek pengelolaan sekolah sehari-hari. Untuk memudahkan, modul juga dilengkapi rencana pengelolaan sesi per sesi, power point presentasi beserta catatan pelatih (trainer’s note), latihan beserta lembar latihan kerja, bahan bacaan pendukung dan yang tidak kalah pentingnya CD yang berisikan referensi bahan-bahan terkait dengan masing-masing topik pembahasan yang bisa digunakan jika peserta perlu tahu lebih jauh materi-materi yang telah dijelaskan. Buku manual dalam bentuk panduan praktis (practical guidance) disediakan bagi peserta sebagai pengayaan materi serta kiat dan berbagai langkah praktis dalam praktek penerapan pengelolaan keuangan di tingkat sekolah.
Penyusunan modul ini merupakan hasil kerjasama dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan dukungan beberapa mitra pembangunan, yaitu Asian Development Bank (ADB), Australia Agency for International Development (AusAID), Bank Dunia (World bank) dan Project Decentralized Basic Education (DBE-1) – United State Agency for International Devleopment (USAID).
Anda bisa membaca secara online modul manajemen keuangan sekolah di link ini
Bila anda ingin donwload Modul Manajemen Sekolah di link ini, untuk modul Evaluasi Diri di link ini, dan untuk modul perencanaan dan penganggaran di sini.
Modul yang selayaknya mendampingi Panduan BOS 2011 ini sebenarnya ada 3 modul yakni Modul Evaluasi Diri Sekolah/ Madrasah, Modul Perencanaan dan Penganggaran Sekolah/ Madrasah, dan Modul Manajemen Keuangan Sekolah/ Madrasah. tapi saya lebih tertari dengan modul ketiga yaitu manajemen Keuangan Sekolah/ madrasah yang sisinya tentang Manajeman Keuangan Sekolah, Penatausahaan Keuangan Sekolah, Perpajakan, Pembukuan, Pencatatan Barang (Inventarisasi) Sekolah, Pelaporan, Pengawasan Audit dan Pengendalian. Modul ini ternyata juga sudah memasukkan dari hasil software BOS yang kita gunakan. Dalam folder tersebut ternyata juga ada versi lain dari software BOS yang saya share juga di link ini.
Kurang lebih pendahuluannya berisi seperti ini:
Signifikansi penyusunan Modul Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah dimungkinkan karena realitas pengelolaan administrasi keuangan sekolah yang ditengarai masih lemah. Pada saat yang sama, sumber pendanaan sekolah semakin besar, sebagai konsekuensi berbagai kebijakan nasional dan daerah dalam percepatan penuntasan pendidikan dasar dan menengah yang berimplikasi kepada penyaluran dana di tingkat sekolah secara langsung seperti: program BOS, BOSDA, sumber dana dari pihak ketiga (donor dan swasta) dan lainnya. Para pemangku kepentingan pendidikan lokal semakin gencar menyuarakan tuntutan pengelolaan administrasi keuangan sekolah yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Modul ini disusun dengan tujuan untuk membantu sekolah memahami dan terampil dalam mengelola siklus penganggaran melalui penyiapan anggaran, penatausahaan, perpajakan, pengeloaan barang milik sekolah, pelaporan keuangan sekolah yang baik, serta mengomunikasikannya kepada stakeholder terkait.
Disusun dengan mengedepankan kepraktisan dan aplikatif, modul ini terdiri dari tujuh (7) bagian/ sesi yang secara sistematis disusun sebagai berikut: sesi pertama memberikan pengantar tentang siklus manajemen keuangan sekolah serta prinsip pengelolaan keuangan yang baik; sesi kedua memberikan gambaran umum penatausahaan keuangan sekolah, khususnya dalam penerimaan dan pengeluaran serta pelaporannya; sesi ketiga menguraikan berbagai macam pajak yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan transaksi di tingkat sekolah; sesi keempat memperkenalkan masalah pembukuan sekolah, termasuk didalamnya jenis buku dan transaksinya, format buku serta alurnya; sesi kelima memandu pelatih memahami topik pencatatatan barang milik sekolah; sesi keenam khusus ditujukan untuk mendalami pelaporan keuangan sekolah dan sesi terakhir membahas berbagai hal yang berkaitan dengan masalah audit, pengendalian dan pengawasan keuangan di tingkat sekolah. Dengan memahami ke tujuh topik di atas diharapkan pelatih dan peserta latih dapat menerapkan prinsip pengelolaan keuangan sekolah yang baik yang tidak abai terhadap prinsip ekonomis, efisiensi dan efektifitas dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan dasar.
Modul ini sangat penting dipahami oleh para pelatih (trainers), profesional keuangan sekolah maupun praktisi pendidikan yang bergelut dalam upaya peningkatan pengelolaan keuangan sekolah yang akuntabel dan efektif antara lain: kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, bendahara sekolah, guru, pengawas sekolah, komite sekolah serta berbagai pihak lainnya yang berkepentingan. Menghindari model penyajian yang cenderung kering dan lecturing, maka alur pembahasan modul dilengkapi dengan berbagai kasus latihan yang aplikatif yang diambil dari praktek pengelolaan sekolah sehari-hari. Untuk memudahkan, modul juga dilengkapi rencana pengelolaan sesi per sesi, power point presentasi beserta catatan pelatih (trainer’s note), latihan beserta lembar latihan kerja, bahan bacaan pendukung dan yang tidak kalah pentingnya CD yang berisikan referensi bahan-bahan terkait dengan masing-masing topik pembahasan yang bisa digunakan jika peserta perlu tahu lebih jauh materi-materi yang telah dijelaskan. Buku manual dalam bentuk panduan praktis (practical guidance) disediakan bagi peserta sebagai pengayaan materi serta kiat dan berbagai langkah praktis dalam praktek penerapan pengelolaan keuangan di tingkat sekolah.
Penyusunan modul ini merupakan hasil kerjasama dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan dukungan beberapa mitra pembangunan, yaitu Asian Development Bank (ADB), Australia Agency for International Development (AusAID), Bank Dunia (World bank) dan Project Decentralized Basic Education (DBE-1) – United State Agency for International Devleopment (USAID).
Anda bisa membaca secara online modul manajemen keuangan sekolah di link ini
Bila anda ingin donwload Modul Manajemen Sekolah di link ini, untuk modul Evaluasi Diri di link ini, dan untuk modul perencanaan dan penganggaran di sini.
DDalam beberapa kasus BOS seringkali menjadi “bola panas” di sekolah.
ReplyDeleteMudah-mudahan dengan adanya software yang sedang Bapak kembangkan dapat semakin mengefektifkan dan mengefisienkan pemanfataan dana BOS
@akhmadsudrajat, maaf pak, tapi saya bukan pengembang software BOS tersebut, tapi pengguna saja koq ^_^
ReplyDeletejadi ada 2 versi software BOS nya mas? bs ddownload dua2nya utk perbandingan? ^^
ReplyDeleteTentu saja bisa mbak, bisa didownload keduanya, untuk BOS 1- dan 03 taruh juga pada folder yang sama
ReplyDeletedimana downloadnya?krn ak coba download sama gt kynya? ^^
ReplyDeleteoh, di postingan tentang software bos mbak, di situ ada 2 versi software BOS, ^_^
ReplyDelete