Selama 4 bulan terakhir di tahun 2015 ini seluruh PNS dituntut untuk mengupdate data kepegawainnya secara online yang disediakan oleh BKN. Namun sangat disayangkan ternyata belum ada budaya antri pada implementasi PUPNS ini, budaya yang seharusnya kita perjuangkan bersama baik untuk kita maupun generasi selanjutnya, coba bayangkan kalau 4,5 juta PNS selalu dalam waktu hampir bersamaan mengakses situs epupns, dapat dipastikan tingkat keberhasilan yang cukup minim, ibarat penonton sepakbola yang ingin masuk secara bersamaan secara paralel 20 orang padahal pintu stadion hanya cukup dilewati 10 orang, bisa dipastikan akan banyak pergesekan bahkan bisa teradi luka-luka. Cobalah misal kita ber-PUPNS secara antri tertib seperti korban tsunami di Jepang, misal bulan September kuota untuk 1,5 juta pegawai, sampai Nopember habis sudah 4,5 juta pegawai, dimana Desember bisa untuk yg gagal pada kuotanya. Dan masih bisa dipecah lagi misal mingu pertama 400 ribu pegawai, dipecah lagi tiap hari, tiap jam, atau bisa pake sistem regional, bulan September untuk PNS daerah timur dan selanjutnya dan seterusnya, kapan kita bisa antre?
No comments:
Post a Comment