Mereduksi jabatan operator

Kita sebagai generasi baru (relatif) harus mereduksi jabatan operator menjadi ketrampilan saja, jabatan sesungguhnya mestinya adalah tusi yg melekat pada kita, misal kalo kami pribadi sementara ini diamanahi jabatan penyusun laporan keuangan, maka operator saiba hanyalah ketrampilan yg wajib dikuasai dalam rangka menyusun laporan keuangan, begitu pula pada jabatan lain, misal bendahara ya harus menguasai silabi dan e-spt, ppk harus menguasai rkakl dan aplikasi SSP dalam SAS, PPSPM harus menguasai aplikasi SPM dan pin PPSM, dan seterusnya, dan sebagainya, sehingga suatu saat nanti sudah tidak ada lagi operator, melainkan ketrampilan menggunakan aplikasi pada jabatan yang melekat.