Belajar jadi petani

Akhir-akhir ini ada kesibukan baru diluar kesibukan reguler yang ada, yakni belajar jadi petani. Kenapa begitu? Ya mengingat fakta bahwa ternyata orang tua memiliki lahan yang harusnya bisa digarap sendiri, namun selama ini (sebut saja selama masa pendewasaan) hampir kurang mendapat pendidikan pertanian tersebut.

Memang sih dulu ketika almarhum Bapak belum hijrah ke kampung halamannya untuk bekerja karena di sini perekonomian sedang sulit karena krisis pernah bertani juga, namun waktu itu belum dalam masa pendewasaan kami, sehingga sedikit sekali yang membekas dalam hal pertanian ini.

Kini dengan kesibukan utama masih berkutat dengan pekerjaan kantor, disela2 nya pun sedang belajar bertani. Ya namanya belajar tapi belum dapat guru, masih otodidak, namun kukira gak masalah, jalani aja seiring waktu.