Apa sih yg terjadi setiap tahun baru Masehi terjadi? Yg terjadi adalah bahwa posisi bumi terhadap matahari ada pada posisi yang sama di tanggal yang sama (tanggal Masehi, bukan tanggal hijriah), bila kita berpuasa dengan hitungan kalender hijriah, berhaji pun dengan tanggal hijriah, maka kita sholat dengan hitungan kalender Masehi, coba bandingkan jadwal sholat di tiap tahun Masehinya, selalu sama kan? Maka gak perlu lah sentimen dengan tahun baru Masehi, bagaimanapun ini adalah tanda-tanda kebesaran-Nya, namun memang gak perlu dikultuskan seperti kaum jahiliah kalau boleh dibilang seperti itu.
Bila ragu coba lihat pada sihat.kemenag.go.id/waktu-sholat dan bandingkan jadwalnya di tiap tahun yg berbeda
Memang utk penentuan waktu sholat itu berdasar peredaran matahari.
ReplyDeleteJadi bukan masalah kalender Masehi atau Hijriyah.
Dulu...sebelum/Tanpa mengenal adanya kalender Masehipun...umat islam tetep bisa sholat. Jadi hitungan pelaksanaan sholat itu tidak berdasar/berpatokan pada kalender Masehi.
Demikian..Ada kurang atau keliru mohon dikoreksi.
Memang benar, namun bukankah waktu sholat dilaksanakan berdasarkan posisi matahari? Dan hitungan posisi matahari tersebut kini kita kenal dengan kalender Masehi? Buktinya jadwal imsakiyah waktu sholat tanggal Masehi selalu sama di tiap tahunnya kan?
DeleteMaksud dari jadwal imsakiyah waktu sholat tanggal masehi selalu sama ditiap tahunnya...saya masih belum memahami.
ReplyDeleteSama dalam apa? Sedangkan posisi matahari selalu berubah tiap tahunnya. Waktu imsakiyahpun otomatis akan selalu berbeda mengikuti posisi matahari. Meskipun itu selisih 1 menit ataupun lebih maka tidak akan selalu terus sama tiap tahunnya. Meski itu di tanggal yg sama dan bulan yg sama. Meskipun suatu waktu bisa sama...tapi tidak selalu terus sama.
Secara awam qta mengenal jadwal sholat abadi, coba bandingkan kalender masehi tahun yang beda, jadwal sholat tiap tanggalnya selalu sama lho (tentu saja untuk tempat yg sama)
DeleteHipotesanya adalah posisi matahari tiap tahun Masehi selalu hampir sama, dan posisi bulan tiap bulan hijriahnya juga hampir sama
DeleteJadwal sholat abadi masih kontroversi. Lebih baik utk selalu dilakukan pengitungan di tiap tahun.
ReplyDeleteSejurus dengan fenomena alam yg beberapa tahun terakhir mengalami perubahan.
Sama kontroversinya dengan yg meyakini hisab saja tanpa rukyat, berarti perlu rukyat matahari juga ;)
DeleteDihitung tiap tahun ya dengan ilmu hisab juga kan? ;) Mau pakai ilmu apa lagi?
DeleteBoleh boleh...itu bisa menjadi fenomena baru...hehehe..menyaingi antusiasme melihat gerhana matahari.
ReplyDeleteKarena cahaya matahari tak se-aman pantulan cahaya bulan...maka sebaiknya disiapkan kacamata anti ultraviolet...����
Yg jelas perlu kacamata anti kontroversi, he6. Namun rukyat matahari pastinya beda dengan rukyat bulan, kalau rukyat bulan kan melihat penampakan bagian bulan yang terkena sinar matahari, maka rukyat matahari adalah memastikan posisi matahari di langit apakah pada posisi yang sama, biasanya dibandingkan dengan bintang, jadi sepertinya rukyat matahari malah bukan melihat matahari itu sendiri, namun melihat posisi bintang yang selalu sama di tiap tahunnya.
Delete