Saya termasuk nasabah Bank BNI dan sudah menjadi nasabah pada BNI sekitar sepuluh tahun yang lalu ketika masih jadi mahasiswa akuntansi STIENU Jepara. Alasan awal buka rekening pada BNI adalah karena pada waktu itu pembayaran biaya kuliah saya pada bank BNI, maka untuk efektifnya saya juga buka rekening pada BNI. Dan ternyata memang benar, dengan membuka rekening di BNI, masalah pembayaran uang kuliah jadi lebih efektif dan efisien.
Pada tahun 2007 setelah lulus kuliah di STIE NU Jepara, saya pun kembali ke kota asal saya, kota wisata Batu. Dan ketika sudah dapat berkarya di kota sendiri, saya pun tetep menggunakan rekening BNI tersebut. Karena suatu hal (kalau tidak salah ingat karena harus ganti buku baru) akhirnya saya membuka rekening baru namun tetap di BNI juga. Bahkan bila dulu ketika waktu kuliah saya memilih rekening tanpa layanan kartu ATM, kini sudah menggunakannya. Pada waktu itu, saya memang memutuskan menggunakan ATM (debit) karena kebetulan ditempat saya kerja diamanahi sebagai bendahara, sehingga membutuhkan sirkulasi uang yang lebih intensif.
Tidak hanya itu saja, tengah tahun kemarin karena setelah mendengar pengajian tentang haji, maka untuk mewujudkan niat haji pun akhirnya saya dan istri membuka rekening THI pada BNI juga (Syariah) mengingat regulasi sekarang untuk biaya pendaftaran haji memang harus menggunakan Bank Syariah.
Dan yang paling akhir, saya sebagai bendahara yayasan DARUSH SHOLIHIN batu bersama ketua beberapa waktu yang lalu juga membuka rekening yayasan pada BNI. Tentu saja dengan begitu pengelolaan kas saya pribadi dan sebagai bendahara lebih efektif dan efisien.
No comments:
Post a Comment