Menikmati tekanan

Berbicara masalah ikhlas, ah, belum levelku untuk itu, namun sebagai warga bawahan, menikmati tekanan adalah salah satu cara agar tetep enjoy dalam pekerjaan. Kalo kita lihat peristiwa yang barusaja terjadi, dimana seorang pejabat eselon I mengundurkan diri karena tidak mencapai targetnya, kalau itu memang peristiwa langka agar tekanan dari dalam dirinya atas potensi tekanan dari luar lebih terkurangi, namun sebagai masyarakat bawahan, banyak sekali tekanan dan cara menerima tekanan tersebut, bisa diam, lari, berontak, bergelut,dan juga menikmatinya. Salah satu cara menikmatinya adalah dengan memahami dan meyakini bahwa kita tidak akan diberi-Nya sesuatu beban yg tidak kita mampu. Misalkan saja harta kita pahami sebagai beban (karena kita harus membelanjakan/ menginfakkannya dengan benar) maka bagi kita yg dipandang-Nya tidak mampu atas beban harta tersebut, maka jangan berharap akan dibebaninya. Jadi selama kita kuat atas tekanan, ya nikmati saja, kalau tidak silahkan pakai cara anda.