Jakarta-Humas, “Pengembangan inovasi secara terus-menerus menjadikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai pengelola kepegawaian terdepan pada tahun 2025. Untuk itu, para pegawai harus mengembangkan sikap terus belajar”. Demikian arahan yang disampaikan Wakil Kepala (Waka) BKN Eko Sutrisno dalam Sarasehan yang diadakan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan 2006-2010 dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Desember 2010 di Aula lantai 5 gedung I BKN Pusat Jakarta, Jumat (13/5).
Wakil Kepala BKN lebih jauh menegaskan bahwa para PNS hendaknya bekerja secara maksimal mungkin. Selain itu, para pegawai hendaknya juga memperhatikan peningkatan kompetensi dan pengetahuan. Hal ini antara lain bisa dilakukan melalui forum-forum diskusi kelompok kecil dan komunitas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Kepegawaian Anie Ratna Santoso menjelaskan agar para PNS mencermati persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk kemajuan organisasi dan pengembangan karir. Terkait dengan hal ini, penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat yang perlu dimiliki. Selain itu, para pegawai perlu jeli terhadap peraturan-peraturan kepegawaian yang ada.
Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pepen Julia Effendi dalam kesempatan ini mengatakan bahwa menciptakan BKN sebagai World Class Organization hanya dapat diwujudkan dengan usaha bersama. Disamping itu, seorang PNS dapat menjadi pemimpin di masa mendatang tidak berdasar kompetensi saja, tapi juga berdasar kiprah dan prestasi yang bersangkutan selama bekerja.
Dalam kegiatan ini diadakan pula tanya-jawab antara para pejabat dengan para PNS dan PNS BKN. Salah seorang peserta sarasehan, Muhammad Syafiq, mengapresiasi kegiatan ini dan menjelaskan bahwa Direktorat Status Kedudukan dan Kepegawaian telah berupaya menyusun bank data untuk berbagai permasalahan kepegawaian yang ditangani BKN.
sumber:http://www.bkn.go.id
No comments:
Post a Comment