Contoh Mahar dan Peningset

Mahar atau Mas kawin adalah harta yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki (atau keluarganya) kepada mempelai perempuan (atau keluarga dari mempelai perempuan) pada saat pernikahan. Istilah yang sama pula digunakan sebaliknya bila pemberi mahar adalah pihak keluarga atau mempelai perempuan.

Jumlah mahar terkadang menjadi suatu pertanda atau memiliki arti tertentu. Kebanyakan saat ini mahar yang diberikan menyesuaikan dengan waktu dilaksanakannya ijab kabul pernikahan, misalnya kalau pernikahan dilakukan pada hari ini, 16 Agustus 2010 maka mahar biasanya menggunakan angka itu yakni Rp 1.682.010 atau mungkin 16.082.010 (cukup besar) atau yang lebih kecil bisa diambil 160.810

Tapi bisa jadi anda memberi mahar dengan arti lain, misalnya dengan arti sholat 5 waktu, kita berikan mahar sebanyak 7 lembar jenis uang (pecahan) sebanyak 5 lembar tiap-tiap pecahan (yang artinya 5 raka'at setiap hari selama 7 hari). Atau sebaliknya 5 macam pecahan masing-masing 7 lembar. Contoh pecahan (100.000 + 50.000 + 20.000 + 10.000 + 5.000) x 7 = Rp 1.295.000 bila angka tersebut ditotal pun 1+2+9+5+0+0+0 = 27 rakaatn dalam setiap hari ^_^
Berikut contoh gambar mas kawin atau mahar.

Sedangkan Peningsetan adalah suatu upacara penyerahan sesuatu sebagai pengikat dari orang tua pihak pengantin pria kepada pihak calon pengantin putri.

Menurut tradisi peningset terdiri dari : Kain batik, bahan kebaya, semekan, perhiasan emas, uang yang lazim disebut tukon (imbalan) disesuaikan kemampuan ekonominya, jodang yang berisi: jadah, wajik, rengginan, gula, teh, pisang raja satu tangkep, lauk pauk dan satu jenjang kelapa yang dipikul tersendiri, satu jodoh ayam hidup. Untuk menyambut kedatangan ini diiringi dengan gending Nala Ganjur

Dalam peningset biasanya barang-barang yang diberikan dibentuk dengan bentuk-bentuk yang menarik. Berikut ini contoh gambar peningset yang bisa kita tiru.