cookieOptions = {link}; Memilih Speedy (2) | Hafid Junaidi

Tuesday, December 4, 2007

Memilih Speedy (2)

Postingan ini melanjutkan postingan pendahulunya tentang pemilihan layanan Speedy yg sesuai bagi kita, terutama pemilihan antara Speedy Personal (Abodemen Rp 200.000 dengan limit pemakaian 1.000 MB) dengan Speedy Time Based (Abodemen Rp 200.000 dengan limit pemakaian 50 Jam) dengan tarif pemakaian di atas kuota yg berbeda, seperti dijelaskan pada postingan sebelumnya.

Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas bahwa kedua layanan speedy tersebut memiliki perbedaan yg mencolok dalah hal penentuan taris di atas kuota. Dimana tarif kelebihan kuota pada Speedy Time Based lebih menguntungkan dari pada Speedy Personal yg menggunakan basis pemakaian (upload dan download) data.

Namun masih ada unsur lain yg dapat membatu kita dalam mengambil keputusan layanan mana yg akan kita pakai dengan Abodemen sebesar itu (Rp 200.000). Kali ini kita akan membahas aspek kecepatan/ kapasitas pemakaian Speedy kita dalam per jam-nya sebagai alat pengambilan keputusan kita.

Speedy menggembar-gemborkan memiliki kecepatan akses 384kbps, artinya bisa kita hitung kecepatan Speedy adalah sebesar 48 kBps (b=bit, B=bite, B=8b). Artinya kita bisa melakukan transaksi data (lalulintas data baik upload maupun download) sebesar 172,8 MB per jam. Wah besar banget kan? tapi apa benar sebesar itu? Mungkin aja benar, maka kita perlu membuktikannya. Tapi kalo memang benar sebesar itu, maka dengan mudah kita akan lebih memilih Speedy Time Based, karena akan lebih menguntungkan.

Dari pengalaman sekolah kami berlangganan Speedy selama 3 bulan dapat kami ketahui berapakan Kecepatan Speedy yg bekerja selama 3 bulan tersebut. Kita hanya perlu login account speedy kita ke portal.telkomspeedy.com. Lalu memilih info usage & billing. Informasi tersebut bisa kita dowload ke exel sehingga akan memudahkan kita dalam perhitungan.


Setelah kita download ke exxel, pekerjaan selanjutnya adalam menghitung seberapa cepat Speedy kita pakai. Pertama kita perlu mengetahui waktu per harinya, pemakaian per harinya, lalu kita bagi pemakaian dengan waktu, setelah itu kita car rata-rata dalam satu bulan (tips exelnya menyusul ya! he5).

Dari tiga bulan tersebut (Speedy yg telah kami gunakan) menghasilkan hitungan sebesar 27,6MB/jam pada bulan pertama, 11,8MB/jam pada bul;an kedua, dan 10,4MB/jam pada bulan ketiga. Nah terlihat kan Kita tidak menggunakan Kecepatan Speedy yg besar itu (172,8MB/jam). Jadi apakah kecepatan Speedy tersebut tidak terbukti? Eit tunggu dulu, pada pemakaian bulan pertama kami ternyata membuktikan Speedy bisa mencapai 161MB/jam. Kalau tidak salah, memang waktu itu kita sedang mendownload masal, jadi kapasitas Speedy tersebut bisa kami pakai denganmaksima, itulah yg menyebabkan pemakaian sebesar itu.

Tapi dalam pemakaian normal lebih dicerminkan pada Dua bulan selanjutnya, jadi Kecepatan Speedy yg dijalankan dengan normal, sedikit download dan upload, hanya memerlukan kurang lebih 12MB/jam. Maka dari sini kita akan lebih memilih Speedy Personal dari pada Speedy Time Based. Tapi kalau orientasi pemakaian internet kita banyak pada Download dan Upload sampai penggunaan diatas 20MB/jam atau bahkan kapasitas maksimal kita gunakan sampai 172,8MB/jam maka lebih menguntungkan memakai Speedy Time Based.

Demikian tips ini, semoga bermanfaat bagi pengambilan keputusan kita untuk bermigrasi dari Speedy Profesional (abodemen 400.000) kepada abodemen yg lebih rendah. Hal itu adalah masalah yg sering dialami oelh Sekolah-sekolah kecil yg mendapatkan block grant Speedy seperti sekolah kami.

SUKSES SELALU!

2 coment:

  1. Pertimbangan lain masalah stabilitasnya gimana?
    Dari pengalaman selama ini dari beberapa teman (speedy unlimited), kalau sore-malam Speedy sering bermasalah... kadang sangat lambat bahkan putus nyambung (atau mungkin masalah tsb tergantung dr nomor area telpon saya kurang ngeh, krn saya masih belum dapat data yang valid)
    Mungkin buat instansi atau sekolah spt ini ngga bermasalah krn hanya aktif pada jam kerja.. tapi bagaimana dengan pemakai 24 jam seperti warnet atau pemakai pribadi?

    Kalau saya..untuk pemakaian pribadi cenderung menyarankan pakai akses cdma seperti Starone, dengan kecepatan yang memadai kalau hanya sekedar untuk pemakaian pribadi. Rata-rata data download/upload per jam yang saya peroleh berkisar 40MB/jam (lumayan besar khan?)
    time based: Rp50/menit atau capacity based: Rp1/kilobyte
    Nah bisa dihitung sendiri mana yg lebih menguntungkan...
    atau paket internet untuk pascabayar dg harga yg saya rasa paling ekonomis dibanding yang lain :D

    bukan bermaksud ngiklan loh.. just share aja..
    yg jelas saya juga bukan bolo'ne Indosat ha ha ha

    - Haryo -

    ReplyDelete
  2. Gini sebenarnya, aku bahas Speedy karena terkait pemasangan speedy ini sangat mengikat sekali bagi kami sekolah penerima blockgrant, dan ternyata sangat memberatkan di akhirnya, padahal awalnya seneng jadi susah.

    maka solusinya adalah migrasi ke layanan speedy yang lebih rendah.

    pengennya gak langganan speedy dulu mengingat sekolah belum mampu, tapi apa boleh buat, kami seperti diikat

    ReplyDelete