cookieOptions = {link}; Memilih Speedy | Hafid Junaidi

Thursday, November 29, 2007

Memilih Speedy

Kali ini akan saya coba membahas tips bagaimana memilih layanan speedy yang menguntungkan bagi kita. Tips ini berguna terutama bagi customer speedy yang ingin bermigrasi pada layanan speedy dengan Abodemen tarif Rp 200.000 per bulannya, karena ada dua pilihan dalam tarif tersebut, maka diperlukan keputusan manakah yang terbaik buat customer untuk mereka. Terkait keinginan beberapa sekolah untuk migrasi pada tarif tersebut karena sekolah yang kurang mampu bila harus membiayai speedy professional (Abodemen 400.000 per bulan).

Paket Nasional speedy bisa kita gambarkan sebagai berikut di bawah ini, dimana ada 5 paket yang berbeda. Yakni paket Speedy Office dengan biaya pasang baru (PSB) Rp 75.000 Abodemen 750.000 dan sifatnya unlimited. Speedy warnet dengan PSB sama, hanya abodewmen berbeda sampai 1.750.000. Sedangkan paket Professional Abodemennya 400.000 dengan limit pemakaian 3000 MB/bln (sebenarnya 3.000.000 KB/bln kalo dihitung dengan bener itu hanya 2929,6875 MB atau 2,861 GB karena 1MB bukan 1.000KB tapi 1024KB). Sedangkan paket yang akan kita bahas di sini adalah paket Speedy Personal dan Speedy Time based yang memiliki abodemen sama.


Speedy Personal dan Speedy time based memiliki kesamaan abodemen tapi berbeda cara memandangnya/ pentarifannya. Dalam Speedy personal pentarifan berdasarkan kuota pemakaian/transfer data dalam KB. Dimana Speedy Personal memiliki kuota 1000MB/bln dengan abodemen Rp 200.000. Jadi disini bisa kita simpulkan bahwa tarif speedy personal adalah 200/MB (200.000/1.000).

Sedangkan Speedy time based menggunakan kuota dalam satuan jam. Dengan abodemen yang sama dengan speedy personal (Rp 200.000/bln) kuota speedy time based sebesar 50 jam/bulan. Maka dapat dihitung tarif speedy dalam paket ini sebesar 4.000/jam (200.000/50).

Terus perlu kita setarakan kedua tarif tersebut. Maksudnya berapakah pemakaian perjamnya untuk memberikan biaya yang sama? jadi kedua tarif tersebut akan memberi efek yang sama jika pemakaian speedy kita adalah sebesar 20MB/jam (1.000MB/50jam). Dengan pemakaian seperti itu maka perbedaan tarif tidak ada artinya bila kita memakai sebesar kuota speedy. Tapi berbeda sekali bila kita memakai melebihi kuota.

Dalam kedua model tarif tersebut memiliki perbedaan yang mencolok bila kita melakukan kelebihan pemakaian. Untuk speedy personal kelebihan pemakaian dikenakan biaya 500/MB itu berti lebih besar dari pada tarif kuota yang hanya 200/MB, sedangkan untuk speedy time based dikenakan biaya 25/menit, artinya 1.500/jam yang berarti lebih kecil dari tarif kuota yang sebesar 4.000/jam.

Dari sini bisa disimpulkan untuk pemakaian diatas kuota paling menguntungkan bila kita memilih Speedy time based, karena justru harganya turun ketika kita memakai di atas kuota. Tapi masih adasatu unsur lagi yang perlu kita perhatikan, kerapa pemakaian per jam kita, apakah lebih kecil dari 20MB/jam ataukan lebih besar? karena nanti itu berpengaruh juga pada pemakaian keseluruhan. Pembahasan lebih lanjut akan diarahkan pada kecepatan/pemakaian data perjam speedy. Disitu kita akan lebih bijak dalam memilih apakah akan memakai Speedy Personal ataukan Speedy Time Based.

BERSAMBUNG

1 coment:

  1. Uda saatnya speedy tuh 400 rb unlimit tanpa pakai timed base atau kuota lagi. Kapan ya bung telkom mau turunin tarifnya

    ReplyDelete